Memasuki Tahun Ajaran Baru 2022/2023, lembaga pendidikan formal dimanapun dan disemua jenjang, mempersiapkan dengan sungguh-sungguh format kurikulum yang berlaku di sekolah atau madrasahnya. Berdasarkan KMA Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah (download), pada dasarnya semua madrasah baik jenjang MI, MTs, dan MA baik swasta maupun negeri diberi kesempatan yang sama untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Pemberian kesempatan yang sama ini tak lepas dari kesiapan madrasah masing-masing. Hal yang utama dalam menerapkan kurikulum merdeka ini adalah mindset guru sebagai pembelajar untuk menyadari pentingnya sebuah pendidikan pada abad-21 ini yang penuh kejutan dan tantangan. Kejutan berupa perkembangan teknologi dan informasi dengan kecepatan tinggi yang telah merubah perilaku sosial masyarakat pada semua bidang. Tantangan pendidikan, terkait dengan efek penyerta (nurturant effect) dari kemajuan teknologi itu sendiri kepada peserta didik dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Makna merdeka pada kurikulum, adalah merdeka dalam belajar. Merdeka belajar dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa atau peserta didik bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya siswa dapat mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa. Idealnya memang seperti ini, namun ada begitu banyak untuk mempersiapkannya. Pertama, merubah paradigma baru dalam dunia pendidikan di level komunitas madrasah terkait atau warga pembelajar di madrasah. Kedua, menyusun kurikulum operasional madrasah berdasarkan pertimbangan sosiologis, budaya, lokal, dan global untuk mempersiapkan warga pembelajar di masa depannya. Ketiga, monitoring dan evaluasi berkala dalam penerapan kurikulum merdeka.
DAFTAR LINK PENTING
Minggu, 12 Juni 2022
Jumat, 27 Mei 2022
Wisuda Siswa Kelas 12 MAN 2 Grobogan
Dalam acara wisuda, MAN 2 Grobogan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi sebanyak 9 siswa masing-masing 3 terbaik MIPA yakni Miftahul Rohmah, Kharisma Wulandari, Muhammad Rifqi Rabbani, 3 terbaik IPS Nur Aziz, Elma Widyawati, Dwi Ari Wijayanto, serta 3 terbaik keagaaman Lailatun Nazilah, Fitria Nur Indriana, dan Dewi Anjumi Rahmawati. Kepala MAN 2 Grobogan Drs. Moh Muchlis, M.Pd.I melalui sambutannya menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh hadirin sekaligus menyerahkan kembali siswa kelas 12 kepada orang tua siswa yang diwakili oleh Bapak Darmono. Kepala Madrasah juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama memberikan bimbingan selama tiga tahun memiliki banyak kekurangan, sekaligus mendoakan semoga siswa kelas 12 setelah lulus dari MAN 2 Grobogan dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi serta menebar manfaat bagi masyarakat. Kepala madrasah juga melaporkan, bahwa untuk tahun ini siswa kelas 12 yang lolos seleksi SNPMTN dan SPAN-PTKIN sebanyak 22 siswa.
Senin, 21 Maret 2022
Pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Mobile MA Negeri 2 Grobogan; Efektif, dan Efisien ?
Bagaimanapun Covid-19 selama ini telah banyak merugikan di berbagai bidang, kesehatan, ekonomi, sosial, dan termasuk dunia pendidikan. Namun ada hikmah tersendiri khususnya pada percepatan digitalisasi pendidikan. Sejak diberlakukannya social distancing (PPKM), hampir semua lembaga pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi, melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online). Tuntutan pembelajaran yang harus tetap dilaksanakan ditengah pandemi, akhirnya mendorong lembaga pendidikan, dan umumnya para tenaga pendidik (Guru) melakukan banyak terobosan berupa metode, model, pendekatan, dan assesment dalam pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi informatika. Dampak pengiring (nurturant effect) dari penerapan teknologi dalam pembelajaran, salah satunya adalah lompatan kemampuan siswa dalam menguasai teknologi informatika. Ketika guru menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informatika, siswa akhirnya ikut terampil dalam pembelajaran digital, disamping menguasai konten pengetahuan.
MA Negeri 2 Grobogan, adalah salah satu sekolah/madrasah yang pada akhirnya berusaha melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Sejak awal pendemi (2019), MA Negeri 2 Grobogan mendesain sendiri pembelajaran daring melalui platform Moodle, XAMPP, yang dipadukan dengan E-Learning Madrasah dari Kementerian Agama RI. Desain pembelajaran yang dikembangkan berbasis LMS (Learning Management System), sehingga aktivitas pembelajaran dapat dikontrol oleh madrasah, termasuk dalam penilaian seperti Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun (PAT), dan Ujian Madrasah (UM).
Sabtu, 12 Februari 2022
Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, dan SPAN PTKIN Oleh Alumni MA Negeri 2 Grobogan
Senin, 17 Januari 2022
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MAN 2 Grobogan
Usai pembinaan kemudian dilanjutkan dengan proses penilaian kinerja kepala madrasah yang mencakup empat komponen yakni usaha pengembangan madrasah, manajerial, kewirausahaan dan supervisi. PKKM. Penilaian komponen pengembangan madrasah dan manajerial dilakukan oleh H.Margono,S.Pd, M.Pd sementara penilaian komponen kewirausahaan dan supervisi dilakukan oleh Masruhan, S.Ag. Keseluruhan proses penilaian kinerja kepala madrasah berjalan lancar, masing-maisng komponen dapat didukung dengan bukti fisik yang baik. Hasil dari penilaian ini, Kepala Madrasah Drs. H. Moh.Muchlis, M.Pd.I memperolah nilai sangat baik dari pengawas. Penilaian ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja kepala Madrasah serta meningkatkan pula prestasi MAN 2 Grobogan di periode berikutnya. (Tim Humas)