DAFTAR LINK PENTING

Info Penting : Link Khusus Pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) Kelas 12 MAN 2 Grobogan Tahun Pembelajaran 2023/2024 | Open Access

Rabu, 17 November 2021

PERINGATAN HARI SANTRI DAN MAULID NABI MAN 2 GROBOGAN

Hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momentum untuk mengapresisasi perjuangan santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan Hari Santri tahun 2021 mengusung tema santri siaga jiwa raga. Meskipun masih berada pada situasi pandemi covid 19, MAN 2 Grobogan tetap memperingati Hari Santri 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan. Rangkaian peringatan Hari Santri 2021 dilakukan sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.   Rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2021 dimulai dengan upacara Hari Santri yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MAN 2 Grobogan serta perwakilan siswa. Upacara dilakukan dengan hikmat dengan mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker. Usai pelaksanaan upacara Hari Santri dilanjutkan dengan kegiatan pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula MAN 2 Grobogan. Kegiatan pengajian diikuti hanya oleh perwakilan siswa dan pengurus OSIS yang berjumlah 64 siswa. Siswa lain mengikuti kegiatan secara daring melalui live zoom dan youtube. Kegiatan pengajian dimulai dengan lantunan ayat suci Al Qur'an dilanjutkan penampilan grup rebana MAN 2 Grobogan dilanjutkan dengan sambutan Kepala MAN 2 Grobogan dan mauidhoh hasanah oleh Ustadz Masruhin. 

Kamis, 11 November 2021

PENERAPAN "STEM APPROACH IN LEARNING" DI MA NEGERI 2 GROBOGAN

Insert : Praktikum Sel Volta (Elektrokimia) Kelas 12 MIPA

STEM dalah pendekatan dalam pembelajaran di mana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika,  terintegrasi dengan proses pendidikan dan fokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta dalam kehidupan professional.  STEM saat ini menjadi pendekatan yang banyak di bahas dan diparaktikan oleh praktisi pendidikan, mengingat pendekatan STEM terbukti telah meningkatkan hasil belajar sesuai standar outcome pendidikan abad 21.  MA Negeri 2 Grobogan, sebagai salah satu lembaga pendidikan formal di kabupaten Grobogan Jawa Tengah, juga terus mempraktikan pendekatan pembelajaran STEM untuk beberapa mata pelajaran yang relevan. Seperti pada insert video yang disajikan, siswa-siswa MA Negeri 2 Grobogan mempelajari kimia pokok bahasan elektrokimia - sel volta, dengan harapan siswa memahami konsep-konsep teori reduksi oksidasi, mempraktikan langsung dengan mengintegrasikan, sains, teknologi, teknik, dan matematika, sehingga pembelajaran menjadi bermakna.  Pendekatan STEM sendiri saat ini terus mengalami pengembangan, sebagai contoh STEM telah diintegrasikan juga dengan Art (seni), sehingga keterpaduan antara science, technology, engineering, art, and mathematics (STEAM), menjadi pendekatan pembelajaran yang cukup efektif  diterapkan pada sekolah-sekolah diberbagai negara  (Red : Kurikulum MA Negeri 2 Grobogan).

Jumat, 27 Agustus 2021

PENELITI MUDA MA NEGERI 2 GROBOGAN AKHIRNYA LOLOS SELEKSI NASIONAL DIAJANG MYRES 2021

Berawal dari rasa keingintahuan yang tinggi (curiousity), rasa empati kepada sebagian masyarakat yang terpapar Covid-19, serta pengalaman pribadi ketika keluarganya sempat terpapar Covid-19 yang begitu beratnya harus mencari suplai oksigen untuk menyelamatkan keluarganya, dua siswi MA Negeri 2 Grobogan akhirnya berusaha keras untuk ikut serta memecahkan masalah (problem solving) yang dihadapi masyarakat dan negara. Ke-ikutsertaan dalam memecahkan masalah dituangkan dalam rencana / proposal penelitian dengan judul "Pemanfaatan Elektrolisis Air Untuk Meningkatkan Level Saturasi Oksigen Pada Orang yang Bergejala Covid-19". Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan alat sederhana, mudah, tepat guna agar dapat dapat menghasilkan gas oksigen untuk membantu pasien Covid-19 dengan gejala sesak nafas (pneumonia) akibat terinfeksi virus SARS-Cov-2. 

Sabtu, 15 Mei 2021

THE "NEW NORMAL" PENDIDIKAN NASIONAL

Sebagian masyarakat kita mungkin belum memahami betul apa itu coronavirus, COVID-19, physical distancing, pandemi dan sebagainya, mereka baru sebatas mengetahui bahwa saat ini adalah masa pagebluk, penyakit menular berbahaya, sehingga harus waspada, menjaga jarak, hidup bersih, selalu mengenakan masker, membiasakan cuci tangan dengan sabun dan sebagainya sesuai instruksi pemerintah. Pandangan seperti itu tidak saja berasal dari masyarakat umum, namun pembelajar khususnya tingkat SMP atau SMA diyakini juga sama, mengingat tingkat literasi siswa di Indonesia berdasakan laporan PISA 2018 masih sangat rendah. Pada aspek literasi digital, sebagian masyarakat atau pembelajar masih mempercayakan sumber-sumber informasi dari media sosial yang lalu lintasnya sangat padat, dan tentunya belum dapat dipercaya. Laporan perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia telah menghabiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial. Total populasi Indonesia yang sebanyak 265,4 juta jiwa, jumlah pengguna aktif di media sosial telah mencapai 130 juta dengan penetrasi 49 persen. Pembiasaan untuk menimbang, membandingkan, dan berpikir kritis dalam pencarian informasi yang benar adalah keharusan agar berita bohong atau hoaks dapat ditekan.

Jumat, 23 April 2021

TUJUH PESERTA DIDIK MAN 2 GROBOGAN LOLOS SELEKSI SNMPTN/SPAN PTKIN 2021

Keluarga besar MA Negeri 2 Grobogan mengucapkan selamat kepada peserta didik yang telah dinyatakan lulus masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN/SPAN PTKIN.  Bagi peserta didik yang belum diterima, masih banyak kesempatan melalui jalur-jalur penerimaan yang tersedia, seperti UTBK/SBMPTN dan Jalur mandiri atau kemitraan. Masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki kebijakan tersendiri, informasi selanjutnya dapat di akses pada halaman website PTN yang hendak dituju, atau dapat mencari informasi di laman LTMPT https://ltmpt.ac.id

Berikut ini peserta didik MA Negeri 2 Grobogan yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN/SPAN PTKIN Tahun 2021; 1). Ifroh Fuada (12 MIPA/IAIN Salatiga), Anis Safitri (12 IPS/UIN Walisongo Semarang), Amelia Maharani (12 IPS-UIN Walisongo Semarang), Ayu Wulan Safitri (12 IPS/IAIN Salatiga), Sifana Nur Laila (12 IPS/UIN Walisongo Semarang), Nawa Riyatul Khanasah (12 IPS-UIN Walisongo Semarang), dan Siti Ayyul Khisbaini (12 Ilmu Keagaan/IAIN Salatiga). Peserta yang dinyatakan lolos dapat segera melengkapi administrasi sesuai aturan PTN masing-masing melalui menu registrasi. Kuota penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN tahun ini berkurang sesuai kebijakan panitia seleksi, dan memberikan lebih banyak untuk jalur SBMPTN. Untuk tahun ini pendaftar SNMPTN dari MA Negeri 2 Grobogan hanya di ijinkan 27 siswa dari 102 siswa. Selain itu, minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada tahun ini tergolong rendah, semoga tahun depan siswa MA Negeri 2 Grobogan dapat lebih banyak yang diterima, sebab jumlah siswa yang semakin banyak untuk kelas 11 (red).

Sabtu, 06 Juni 2020

PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) MAN 2 GROBOGAN SECARA DARING & LURING TERBATAS

Memasuki masa transisi PSBB menuju tatanan kehidupan baru - The New Normal, MA Negeri 2 Grobogan masih memberlakukan Study From Home (SFH) bagi peserta didik sesuai instruksi pemerintah.  Demikian halnya pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai evaluasi pembelajaran bagi satuan pendidikan MA Negeri 2 Grobogan, dilaksanakan juga dengan moda daring/online (E-Learning). Penilaian Akhir Tahun (PAT)  di MA Negeri 2 Grobogan secara daring/online, dilaksanakan mulai tanggal 3 juni - 13 juni 2020 mulai pukul 07.30 - 16.30 WIB yang dijadwal berdasarkan kelas online serta disesuaikan kapasitas server agar PAT daring berjalan lancar dapat diakses dengan baik.
Sampai hari ini (Sabtu, 6 Juni 2020), pelaksanaan PAT berjalan tertib dan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Partisipasi peserta didik MA Negeri 2 Grobogan dalam mengikuti PAT cukup tinggi, mencapai 92 % dari total peserta 309 siswa (kelas 10 dan 11 semua jurusan).  Berjalannya PAT sesuai jadwal kalender pendidikan dan lancarnya prosesi pelaksanaan PAT, tak lain karena dukungan dari seluruh civitas MA Negeri 2 Grobogan. Beberapa siswa yang tidak dapat mengikuti PAT daring (kurang dari 10%), tetap diberi kesempatan oleh madrasah untuk mengikuti PAT secara luring/ondesk disekolah secara terbatas, dengan tetap melaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Peserta mengikuti PAT dengan prinsip Physical Distancing dengan jarak kurang lebih 2 meter, serta disediakan hand sanitizer/alat cuci tangan dilingkungan madrasah. Siswa yang mengikuti PAT secara luring/ondesk, sebagian besar karena alasan tidak tersedianya fasilitas HandPhone/SmartPhone yang kompatible dengan E-learning, dan ada beberapa siswa karena lokasinya yang tidak terjangkau oleh jaringan.  Sebagian siswa MA Negeri 2 Grobogan berasal dari kecamatan Kedungjati Grobogan, topografi wilayah pedesaan yang terpencil sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti pembelajaran maupun PAT secara daring/online.

Rabu, 03 Juni 2020

PAT DARING MAN 2 GROBOGAN: BERBASIS LITERASI DIGITAL DAN LITERASI SAINS

Sebagian masyarakat kita mungkin belum memahami betul apa itu coronavirus, COVID-19, physical distancing, pandemi dan sebagainya, mereka baru sebatas mengetahui bahwa saat ini adalah masa pagebluk, penyakit menular berbahaya, sehingga harus waspada, menjaga jarak, hidup bersih, selalu mengenakan masker, membiasakan cuci tangan dengan sabun dan sebagainya sesuai instruksi pemerintah. Pandangan seperti itu tidak saja berasal dari masyarakat umum, namun pembelajar khususnya tingkat SMP/MTs atau SMA/MA diyakini juga sama, mengingat tingkat literasi siswa di Indonesia berdasakan laporan PISA 2018 masih sangat rendah. Pada aspek literasi digital, sebagian masyarakat atau pembelajar masih mempercayakan sumber-sumber informasi dari media sosial yang lalu lintasnya sangat padat, dan tentunya belum dapat dipercaya. Laporan perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia telah menghabiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial. Total populasi Indonesia yang sebanyak 265,4 juta jiwa, jumlah pengguna aktif di media sosial telah mencapai 130 juta dengan penetrasi 49 persen. Pembiasaan untuk menimbang, membandingkan, dan berpikir kritis dalam pencarian informasi yang benar adalah keharusan agar berita bohong atau hoaks dapat ditekan.